Selama ini ada dua kartu yang diberikan wasit dalam pertandingan sepak bola, kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning dikeluarkan oleh wasit untuk memperingatkan para pemain di lapangan karena telah mengecewakan lawan, memprotes dengan keras terhadap wasit, berperilaku buruk terhadap lawan, atau berperilaku buruk terhadap pendukung. Kartu kuning bisa diberikan kepada pelatih, pemain cadangan dan ofisial tim, bukan hanya pemain.
Ketika seorang pemain menerima kartu merah, itu berarti dia harus meninggalkan lapangan atau dikeluarkan. Hal yang sama berlaku untuk pelatih, pemain pengganti, dan official tim.
Wasit akan menunjukkan kartu merah jika pemain yang melanggar menerima dua kartu kuning. Wasit dapat mengeluarkan kartu merah langsung saat pemain melakukan pelanggaran yang membahayakan pemain lawan atau saat melakukan tindakan yang membuat pemain lawan tidak bisa mencetak gol.
Kartu kuning dan merah dalam sepak bola diatur secara detail dalam FIFA Gaming Act.
Namun, pemandangan yang tidak biasa muncul di pertandingan sepak bola profesional baru-baru ini. Seorang wasit yang kebetulan wasit perempuan mengeluarkan kartu putih di tengah pertandingan. Ini tentu saja sesuatu yang tidak biasa dalam sepak bola dan pertama kali dalam sepak bola.
Baru dalam sejarah untuk dunia Sepak Bola, Kartu Putih Dikeluarkan Wasit Pertama Kali …!
Sejarah baru dalam dunia sepak bola pun terjadi pada Sabtu (21/1) dalam pertandingan Piala Portugal Wanita di Estadio da Luz yang mempertemukannya antara Benfica melawan Sporting Lisbon. Mulai babak pertama berakhir, wasit perempuan yang memimpin langsung laga itu pun dan bernama Catarina Campos, memberikan kartu putih. Dan Uniknya, bukan kepada pemain, melainkan kepada staf medis kedua tim.
Benfica memimpin 3-0 pada menit ke-44 ketika staf medis dari Benfica dan Sporting Lisbon tiba-tiba berlari ke tribun. Ada seorang pengamat yang rupanya pingsan. Dokter dari kedua tim langsung memberikan pertolongan pertama.
Menyusul tindakan dokter tersebut, wasit Katarina Campos memberinya kartu putih. Tentu saja, penonton Estadio da Luz bingung. Untuk pertama kalinya dalam pertandingan sepak bola resmi, wasit memberinya kartu putih.
Penontonlah semua bertepuk tangan atas tindakan wasit.
Baru dalam sejarah untuk dunia Sepak Bola, Kartu Putih Dikeluarkan Wasit Pertama Kali …!
Lantas, apa arti kartu putih wasit dalam sepak bola? Sky News melaporkan bahwa kartu putih merupakan bukti sportivitas dan fair play di lapangan selama pertandingan berlangsung. Tentu saja kartu putih berarti kebalikan dari kartu kuning atau merah. Dengan kata lain, kartu merah diberikan sebagai “pujian” atau “hadiah” dan bukan sebagai “hukuman”.
Kartu putih diperkenalkan sebagai bagian dari inisiatif Rencana Etika Olahraga Nasional Portugal untuk mendorong permainan yang adil dan telah diadopsi oleh Federasi Sepak Bola Portugal. Sejauh ini, hanya Portugal yang mengadopsi penggunaan kartu putih.
Dengan kata lain, wasit Catarina Campos mendapat pujian dari staf medis kedua tim kartu putih (Benfica dan Sporting Lisbon) atas aksinya memberikan pertolongan kepada penonton yang pingsan. Kartu putih jelas bukan “hukuman” melainkan “pujian” atau “hadiah”.
Portugal mendorong fair play di lapangan dengan satu cara, yaitu dengan membagikan kartu putih. Hal ini mendorong baik pemain tim maupun ofisial tim untuk menjaga sportifitas dalam pertandingan.
Mundo Deportivo menyatakan bahwa kartu putih digunakan untuk mempromosikan nilai etika olahraga guna mengganti kartu yang sudah ada (kuning dan merah) yang diperkenalkan di Piala Dunia 1970. Kartu kuning dan kartu merah lebih bersifat menghukum.
Proposal white card sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, konsep sebelumnya sedikit berbeda dengan inisiatif saat ini. Selama menjadi presiden UEFA, Michel Platini menyarankan kartu putih sebagai cara untuk menghukum pemain karena sikap buruk terhadap wasit. Pemain harus meninggalkan lapangan selama 10 menit.
