Definisi, aturan kerja, bunyi, dan pertanyaan umum

Hukum Faraday: pengertian, aturan kerja, bunyi dan contoh

Dalam pertumbuhan energi listrik, ada beberapa tokoh penting yang pernah mengerjakan proyek tersebut. Michael Faraday adalah ilmuwan yang pertama kali menemukan generator listrik dan merupakan penggagas Legislasi Faraday. Penemuan ini telah dimanfaatkan secara efisien oleh kelompok dunia hingga saat ini.

Karakter dan pedoman hukum Faraday selalu mendapat informasi lengkap tentang topik fisika dan kimia. Dalam penemuan ini, titik-titik kuantitatif (massa zat, berbagai mol elektron, dan jumlah bensin) yang digunakan dalam elektrolisis ditetapkan dan pada akhirnya menghasilkan regulasi elektrolisis ganda Faraday.

Bagi mereka yang mempelajari sains, kita dapat menilai secara positif pedoman hukum yang ditemukan oleh Faraday. Untuk memahami dialog ini, dalam artikel ini kita akan fokus pada makna, metode, perangkat lunak, contoh pertanyaan, dan banyak lagi.

Memahami hukum Faraday

Secara khusus, Hukum Faraday merupakan peraturan yang menjelaskan hubungan antara massa suatu zat dengan jumlah energi listrik, di katoda atau anoda selama proses elektrolisis. Identifikasi peraturan ini diambil dari penemuan Michael Faraday, seorang ahli fisika dan kimia asal Inggris.

Peraturan Faraday berhasil mengubahnya menjadi salah satu pedoman hukum yang memiliki dampak terbaik terhadap peristiwa energi listrik. Banyak ilmuwan lain yang juga menemukan instrumen atau pedoman hukum baru dengan mengembangkan pedoman hukum sebelum Michael Faraday menemukannya.

Menemukan peraturan ini penting bagi Anda yang menekuni atau bergelut di bidang fisika, kimia, dan energi listrik. Selain itu, penerapan aturan Faraday juga dapat ditemukan pada sektor industri yang dianggap sebagai salah satu produsen alat-alat kimia.

Aturan utama regulasi Faraday

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan Hukum Faraday, sebaiknya Anda juga memahami aturan dasarnya. Selama teknik elektrolisis, Michael Faraday memperhatikan bahwa setiap atom yang dihasilkan dibawa oleh satu mol elektron.

Hasilnya, terdapat konstanta yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah muatan yang ada dalam satu mol elektron. Hasil ini juga berguna untuk memudahkan perhitungan stoikiometri dalam kimia tanpa harus menghitung muatan elektron setiap saat.

Selain itu, aturan Faraday juga dapat digunakan ketika membuat hipotesis bagaimana medan magnet bekerja dengan rangkaian listrik. Dalam percobaan ini juga ditemukan munculnya gaya gerak listrik (EMF), yang sering disebut induksi elektromagnetik.

Peraturan Faraday bagus

Peraturan Faraday terdiri dari dua pedoman hukum: pedoman hukum primer dan pedoman hukum sekunder. Kedua pedoman hukum ini mempunyai pembahasan dan rumusan yang berbeda. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang pedoman Hukum Pertama dan Kedua Faraday, Anda bisa mencoba penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Hukum pertama Faraday

Hukum pertama Faraday menyatakan bahwa massa zat yang mengendap atau larut kemungkinan besar sebanding dengan jumlah muatan listrik yang mengalir selama proses elektrolisis. Dalam hal ini, semakin besar massa zat yang meleleh atau mengendap, semakin besar pula muatan {listrik}nya.

Namun jika massa suatu zat kecil maka biaya listriknya pun kecil. Karena massa suatu zat dilambangkan dengan W dan muatan listrik dengan Q, maka dapat disimpulkan bahwa W adalah Q. Sehingga metode I Faraday menjadi:

tempat:

W : massa kain yang diproduksi (gram)

E: Persamaan

I : energi arus listrik (A)

t: waktu

F: Pengaturan Faraday 96.500 coulomb

2. Hukum kedua Faraday

Berbeda sekali dari hukum pertama, hukum kedua Faraday lebih menarik karena berlaku pada dua sel elektrolisis yang mengandung bahan berbeda. Perbedaan jumlah dua zat yang berbeda akan menyebabkan massa yang sama akan sebanding dengan kedua zat tersebut.

Pengertian hukum kedua Faraday menyatakan bahwa massa suatu zat yang dihasilkan dari proses elektrolisis berbanding lurus dengan massa zat yang sama. Jika sel elektrolisis terdiri dari arus dan muatan listrik yang sama, perbandingan massa kain dengan massa yang sama mungkin sama.

W1: massa zat 1 (g)

W2: massa zat 2 (g)

e1: sama dengan Pasal 1

e2: sama dengan Pasal 2

Perundang-undangan Kedua Faraday menegaskan bahwa perangkat lunak dapat digunakan untuk menghitung titik suplai kuantitatif yang berperan dalam proses elektrolisis. Selain itu, Michael Faraday juga menggunakan regulasi induksi elektromagnetik setelah eksperimennya.

Kegunaan aturan Faraday dalam kehidupan sehari-hari

Simak pedoman hukum yang diajukan Faraday tidak hanya untuk menjawab pertanyaan seputar topik kimia dan fisika. Namun penerapan aturan ini akan diperhitungkan dalam beberapa instrumen yang biasa ditemukan bahkan digunakan sehari-hari, sebanding dengan hari-hari berikutnya.

1. Pembangkit listrik

Kegunaan utama regulasi Faraday adalah pada pembangkit listrik. Gadget ini pertama kali dibuat menggunakan ide yang ditemukan oleh Faraday dan mampu menarik banyak pertimbangan. Bahkan banyak ilmuwan yang kemudian mencoba mengembangkan pembangkit listrik.

Prinsip kerja generator listrik adalah bagaimana induksi elektromagnetik siap menghasilkan arus listrik. Kumparan yang berputar pada benda magnet menyebabkan penyesuaian fluks magnet. Oleh karena itu, susunan tersebut menyebabkan timbulnya arus listrik pada kumparan.

2. Trafo listrik

Penerapan hukum Faraday kedua yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah trafo listrik. Perangkat ini mengatur tegangan {listrik} dari satu fasa ke fasa lainnya. Prinsip kerja trafo adalah induksi elektromagnetik.

Penyesuaian arus listrik yang terjadi pada kumparan akan mengakibatkan penyesuaian fluks magnet. Dengan perintah yang sama seperti generator sebelumnya, perubahan fluks magnet akan menghasilkan listrik pada kumparan yang berbeda.

3. Pembuatan bahan kimia (persediaan).

Dalam dunia bisnis, perlengkapan atau bahan kimia terkadang ingin membuat sesuatu yang berbeda, terutama di laboratorium. Pasokan ini dihasilkan melalui elektrolisis, dibandingkan dengan bensin hidrogen, bensin klor, dan bensin oksigen. Jadi aturan kerja regulasi Faraday memudahkan dalam memastikan bahan kimia.

Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua perlengkapan atau bahan kimia diproduksi menggunakan perintah Faraday. Beberapa bahan kimia juga diperoleh dari bahan-bahan murni seperti asam sitrat, garam, atau gula tebu. Selain itu, ada juga bahan kimia buatan, seperti nilon, karet, plastik, dan poliester.

4. Elektrolisis

Reaksi redoks pada suatu proses kimia yang dipicu oleh arus listrik dengan larutan elektrolit disebut elektrolisis. Dalam hal ini, Hukum Faraday menghubungkan jumlah zat yang terbentuk atau terurai dengan jumlah arus listrik yang mengalir selama proses elektrolisis.

Dalam sel elektrolisis mungkin terdapat elektrolit yang mengandung ion bebas, suplai listrik, dan dua elektroda, katoda dan anoda. Katoda adalah elektroda yang mengalami reduksi (-), sedangkan anoda adalah elektroda yang mengalami oksidasi (+).

5. Mikrofon

Anda tahu tentang mikrofon secara positif. Perangkat yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik. Dalam kehidupan sehari-hari, mikrofon digunakan sebagai sistem audio agar orang lain dapat mendengar dengan jelas di suatu area, tidak terbuka atau tertutup.

Di mikrofon, gelombang suara yang dipancarkan seseorang diubah menjadi getaran mekanis. Getaran ini kemudian memutar kumparan di dalam mikrofon dan menghasilkan {listrik} yang mewakili sinyal audio.

6. Filtrasi logam kotor

Baja merupakan salah satu komponen kimia yang mempunyai sifat kuat dan bertenaga. Untuk digunakan dalam pembuatan instrumen atau campuran suplai, bagian kimianya harus dimurnikan terlebih dahulu dengan elektrolisis. Oleh karena itu, dalam mata kuliah ini digunakan konsep Michael Faraday.

Proses pemurnian logam diselesaikan dengan pembuatan dua logam, yaitu logam tidak murni yang bekerja karena anoda dan logam murni yang bekerja karena katoda. 2 logam siap dalam larutan elektrolisis CuSO4. Dari cara pemurnian logam tidak murni akan dihasilkan logam murni.

7. Penyepuhan baja

Meski merupakan bahan yang kuat, namun logam tetap rentan terhadap karat. Jika komponen ini terkena air maka akan terjadi reaksi elektrokimia sehingga terjadi korosi. Oleh karena itu diperlukan teknik pertahanan logam, khususnya penyepuhan.

Cara pelapisan logam adalah dengan menggunakan pelapis agar kain lebih tahan dan tidak terpengaruh oleh reaksi elektrokimia. Selain itu, penyepuhan bahkan dapat menambah tampilan metalik. Misalnya saja pelat logam yang dilapisi emas atau perak.

8. Motor listrik

Software regulasi Faraday selanjutnya adalah motor listrik. Perangkat ini memiliki prinsip alternatif selain generator listrik. Putaran rotor digerakkan oleh tenaga yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir ke benda magnetis. Perintah ini menggunakan dua pedoman hukum, Lenz dan Faraday.

Hukum Lenz menyatakan bahwa ketika gaya gerak listrik (ggl) induksi terjadi pada suatu rangkaian, maka arus induksi akan melawan penyebabnya. Oleh karena itu, penyesuaian sinyal menjadi kurang baik (-). Peraturan ini hanya berlaku untuk sirkuit tertutup.

Seperti pertanyaan regulasi Faraday

1. Jika digunakan arus listrik sebesar 20 ampere selama 10.000 detik untuk jawaban CuSO4, hitunglah massa tembaga yang dihasilkan! (Ar Cu = 63,5).

menjawab:

menyenangkan:

R tembaga = 63,5

Saya = 20 A

t = 10.000 detik

Pertanyaan: Blok tembaga?

Menjawab:

Respon presipitasi tembaga (Cu):

Jadi massa tembaga (Cu) yang dihasilkan pada mata kuliah ini adalah 65,803 gram.

2. Hitung waktu yang diperlukan untuk pengendapan 8 gram besi pada besi (III) klorida jawaban dengan energi arus 4 A? (R Fe = 55,85)

menjawab:

menyenangkan:

g = 8 gram

Saya = 4 A

Besi p = 55,85

Ditanyakan: Waktu

Menjawab:

Respon di katoda:

Oleh karena itu, waktu yang diperlukan untuk pengendapan 8 gram besi (Fe) pada respon ini adalah 10.367,42 detik.

Hukum Faraday adalah konsep yang dikemukakan oleh fisikawan dan kimia Inggris Michael Faraday. Konsep Faraday terbagi menjadi dua pedoman hukum, terutama pedoman hukum primer dan sekunder, yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti akibat pembangkit listrik, microphone, elektrolisis, dll.

Share to...