Definisi, kinerja, format dan contoh pertanyaan

Deviasi antarkuartil: Pengertian, Penerapan, Sistem dan Contohnya

Deviasi antarkuartil merupakan konsep statistik penting dalam evaluasi pengetahuan. Periode waktu ini biasanya digunakan dalam statistik untuk mengukur sejauh mana varians atau mengungkap pengetahuan dalam sekumpulan nilai.

Gagasan ini bisa juga disebut perbedaan kuasi-interkuartil atau deviasi antarkuartil. Perbedaan semi-interkuartil ini berarti Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana informasi didistribusikan, terutama jika Anda memperoleh pengetahuan yang dikumpulkan atau dikelompokkan.

Dalam dialog ini, Anda akan menjelaskan dengan jelas dan sederhana apa itu defleksi pegas, mengetahui cara menghitungnya, dan apa arti dari defleksi pegas.

Berapakah simpangan antarkuartil?

Kuartil adalah periode waktu yang digunakan untuk membagi pengetahuan berurutan menjadi 4 elemen yang mengandung jumlah pengetahuan yang sama di setiap bagiannya. Dalam evaluasi statistik, terdapat tiga nilai kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas (Q3).

Variasi interkuartil sendiri merupakan selisih antara harga kuartil atas (Q3) dan harga kuartil bawah (Q1). Untuk menghitung simpangan kuartil, Anda harus menentukan terlebih dahulu nilai Q3 dan Q1. Deviasi antarkuartil sebenarnya menggambarkan jarak tipikal antara kuartil kedua (Q2) dan kuartil primer (Q1) atau kuartil ketiga (Q3).

Berapakah deviasi kuadran yang lebih tinggi? Deviasi kuartil atas dihitung sebagai setengah rentang antarkuartil yang diukur dari harga kuartil tertinggi (Q₃) hingga nilai pengetahuan terbaik.

Sedangkan penurunan selisih antarkuartil dihitung setengah dari selisih antarkuartil yang diukur dari nilai terbawah pada pengetahuan untuk menurunkan nilai kuartil (Q₁).

Selain itu, mungkin ada satu ukuran statistik lain yang disebut deviasi standar. Deviasi umum adalah deviasi yang digunakan untuk menjelaskan deviasi pengetahuan dari segi nilai.

Cara terbaik untuk menghitung deviasi standar adalah dengan mengukur seberapa besar setiap tingkat pengetahuan menyimpang dari nilai tipikal, setelah mengambil jarak tipikal.

Ketiga ukuran tersebut, yaitu separuh atas rentang antarkuartil, deviasi rentang antarkuartil, dan deviasi standar, mempunyai peran yang sangat berbeda dalam menganalisis informasi dan memberikan gambaran sebaran informasi serta sejauh mana variasi pengetahuan saat ini.

Penggunaan metrik ini membantu menyajikan pemahaman yang lebih lengkap tentang sifat informasi dan memfasilitasi penarikan kesimpulan dalam evaluasi statistik.

Berapakah kinerja deviasi antarkuartil?

Rentang interkuartil memiliki banyak kemampuan dalam evaluasi pengetahuan, antara lain:

1. Mengukur pengetahuan terbuka

Variasi semi-interkuartil digunakan untuk menilai pengungkapan pengetahuan melintasi nilai-nilai kuartil. Semakin besar simpangan antarkuartil maka semakin besar pula informasinya.

2. Deteksi outlier

Outlier adalah data yang dihilangkan dari nilai median atau interkuartil. Variasi antarkuartil memainkan peran penting dalam mengenali keberadaan outlier dalam pengetahuan. Jika terdapat pengetahuan yang jauh dari jangkauan interkuartil, maka informasi tersebut juga dapat dianggap outlier.

3. Evaluasi distribusi pengetahuan antar tim

Deviasi antar kuartil digunakan untuk menguji terungkapnya pengetahuan antar tim. Jika simpangan kuartil pada kelompok A lebih besar dibandingkan simpangan kuartil pada kelompok B, maka dapat disimpulkan bahwa informasi pada kelompok A lebih banyak dibandingkan pada kelompok B.

4. Menentukan batasan nilai-nilai tradisional

Selain itu, rentang kinerja interkuartil membantu menentukan batasan nilai informasi tradisional. Batas harga tradisional dapat dihitung dengan mengambil harga kuartil bawah (Q₁) dikurangi 1,5 peristiwa defleksi pegas, dan harga kuartil atas (Q₃) ditambah 1,5 peristiwa defleksi pegas.

Pengetahuan yang berada di luar batas harga tradisional dapat dianggap sebagai pengetahuan yang tidak teratur atau outlier.

Dengan memahami kemampuan deviasi kuartil yang berbeda, Anda mungkin dapat menerapkannya dalam penilaian pengetahuan Anda untuk mengetahui detail lebih dalam tentang distribusi dan sifat pengetahuan Anda.

Sistem deviasi antarkuartil

Sebelum bersabar memahami rumusan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan antara ilmu orang tertentu dengan ilmu golongan pertama. Ilmu yang dimiliki seseorang adalah ilmu yang ditawarkan saja, tidak mencakup selang waktu, dan jumlahnya tidak terlalu besar.

Sedangkan pengetahuan kelompok adalah pengetahuan yang dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya pengetahuan dapat dikelompokkan dalam rentang 1 sampai lima, 6 sampai 10, dan seterusnya. Jumlah pengetahuan jenis ini lebih banyak dan umumnya ditawarkan dalam tabel frekuensi.

1. Pengetahuan tunggal

Sistem deviasi kuartil untuk pengetahuan orang tertentu dan pengetahuan kelompok memiliki variasi dalam cara penghitungan kuartil (Q₁) dan kuartil lebih tinggi (Q₃). Di bawah ini adalah variasi sistem simpangan kuartil untuk pengetahuan orang tertentu dan pengetahuan suatu kelompok.

Pertama, informasi diurutkan secara berurutan. Nilai kuartil bawah (Q₁) diperoleh dari info nilai di n/4 tempat, dan nilai kuartil lebih tinggi (Q₃) diperoleh dari info harga di tempat 3n/4, dimana n adalah banyaknya pengetahuan.

Kemudian simpangan kuartil dapat dihitung dengan menggunakan sistem simpangan kuartil (Qd) = ½ (Q₃ – Q₁)

2. Pengetahuan kelompok

Langkah pertama adalah mengenali kelas frekuensi pengetahuan kelompok. Harga kuartil bawah (Q₁) diperoleh dari informasi harga pada batas lapisan bawah kategori tempat median diposisikan, dan nilai kuartil lebih tinggi (Q₃) diperoleh dari informasi harga pada batas atas. lapisan kategori tempat median diposisikan. Kemudian lendutan pegas dapat dihitung dengan menggunakan sistem Qd = ½ (Q₃ – Q₁)

Jadi, perbedaan sistem deviasi antarkuartil antara pengetahuan orang tertentu dan pengetahuan suatu kelompok terletak pada cara diperolehnya kuartil bawah (Q₁) dan kuartil atas (Q₃). Walaupun sistemnya sama, cara terbaik menghitung nilai kuartil bawah dan kuartil atas berbeda-beda, bergantung pada jenis pengetahuan yang Anda peroleh.

Seperti soal simpangan antarkuartil

Di bawah ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang deviasi antarkuartil.

Pertanyaan No. 1

Pertanyaan: Diketahui pengetahuan tertinggi berikutnya untuk seorang siswa SMA: 160, 165, 170, 155, 175, 162, 168, 160, 158, 172. Hitunglah simpangan antarkuartil dari pengetahuan tersebut.

Dialog: Langkah pertama adalah memasukkan info dari terkecil ke terbesar: 155, 158, 160, 160, 162, 165, 168, 170, 172, 175. Selanjutnya, tentukan kuartil bawah (Q₁) dan kuartil atas (Q₃).

Dalam hal ini, karena ada 10 pernyataan, Q₁ berada di urutan ketiga (indeks kedua) dan Q₃ berada di urutan kedelapan (indeks ketujuh). Q₁ = 160 Q₃ = 170 Selanjutnya, hitung simpangan seperempat dengan menggunakan sistem: Qd = (Q₃ – Q₁) / 2 = (170 – 160) / 2 = 5

Oleh karena itu, simpangan antarkuartil pengetahuan atas siswa SMA adalah 5.

Pertanyaan 2

Pertanyaan: Berikut ini adalah spreadsheet berbagai penjualan kotor produk senilai 1000 rupee di retailer A selama 10 hari:

hari Berbagai penjualan kotor
1 50
2 60
3 55
4 70
5 65
6 75
7 80
8 85
9 90
10 95

Hitung deviasi antarkuartil pengetahuan penjualan kotor.

Dialog: Langkah pertama masukkan info dari terkecil ke terbesar: 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95. Kemudian tentukan kuartil bawah (Q₁) dan kuartil atas (Q₃).

Dalam hal ini, karena ada 10 pernyataan, Q₁ berada di urutan ketiga (indeks kedua) dan Q₃ berada di urutan kedelapan (indeks ketujuh). Q₁ = 60 Q₃ = 85 Selanjutnya, hitung selisih triwulanan dengan menggunakan sistem: Qd = (Q₃ – Q₁) / 2 = (85 – 60) / 2 = 12,5

Jadi, simpangan antar kuartil pengetahuan penjualan kotor produk pada Pengecer A adalah 12,5.

Pertanyaan 3

Kekurangan: Informasi toko buku memimpin penjualan selama 10 hari berturut-turut. Berikut panduan data penjualan kotor dalam 1000 rupee: 50, 60, 55, 70, 65, 75, 80, 85, 90, 95. Hitung simpangan antar kuartil data penjualan kotor.

Dialog: Langkah pertama adalah memasukkan info dari terkecil ke terbesar: 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95. Selanjutnya, tentukan kuartil bawah (Q₁) dan kuartil atas (Q₃ ).

Dalam hal ini, karena ada 10 pernyataan, Q₁ berada di urutan ketiga (indeks kedua) dan Q₃ berada di urutan kedelapan (indeks ketujuh). Q₁ = 60 Q₃ = 85

Selanjutnya gunakan sistem Deviasi Kuartil (Qd) = ½ (Q₃ – Q₁) = ½ (85 – 60) = 12. Jadi, deviasi kuartil data penjualan kotor panduan 10 hari adalah Rs 12,5 lakh.

Pertanyaan 4

Pertanyaan: Perusahaan melakukan berbagai pemeriksaan terhadap calon karyawan. Pengetahuan pemeringkatan alternatif pengecekan dikelompokkan ke dalam beberapa kelas frekuensi dengan nilai pilihan yang berbeda-beda. Informasinya adalah sebagai berikut:

musim Frekuensi harga bervariasi
1 50-59
2 60-69
3 70 – 79
4 80-89
5 90-100

Perusahaan harus menghitung deviasi interkuartil dari pilihan pengecekan rating pengetahuan. Hitung deviasi bulanan dari tabel.

Dialog: Untuk memulai, penting untuk menghitung frekuensi setiap kelas. Setiap kelas mempunyai frekuensinya masing-masing, contoh: Kelas 1: 4 Kelas 2: 6 Kelas 3: 8 Kelas 4: 10 Kelas 5: 12. Selanjutnya, tentukan nilai tipikal untuk setiap kelas.

Dalam konteks ini, nilai tipikal setiap kelas dapat dihitung dengan mengurangkan batas bawah dan batas atas nilai kelas yang berbeda, lalu membaginya dua. Misal : Kelas 1 : (50 + 59) / 2 = 54,5 Kelas 2 : (60 + 69) / 2 = 64,5 Kelas 3 : (70 + 79) / 2 = 74,5 Kelas 4 : (80 + 89) / 2 = 84 ,5 Nilai 5 : (90 + 100) / 2 = 95

Selanjutnya menghitung frekuensi lengkap untuk semua kelas. Frekuensi keseluruhan pada contoh ini adalah 40. Tentukan kuartil bawah (Q₁) dan kuartil atas (Q₃).

Dalam hal ini, karena terdapat 40 pengetahuan, Q₁ menempati peringkat kesepuluh (indeks kesembilan) dan Q₃ menempati peringkat ketiga puluh (indeks dua puluh sembilan). Q₁ = 64,5 Q₃ = 90. Terakhir, hitung simpangan seperempat menggunakan sistem: Qd = (Q₃ – Q₁) / 2 = (90 – 64.5) / 2 = 12.75

Oleh karena itu, simpangan antarkuartil pengetahuan terhadap hasil pengecekan pilihan calon pekerja adalah 12,75.

Diam-diam

Contoh pertanyaan seperempat miring ini dapat membantu Anda memahami materi dengan baik. Anda akan dapat terus berlatih sampai pemahaman Anda meningkat. Membahas berbagai pertanyaan pasti dapat membantu Anda mendapatkan tinjauan menyeluruh tentang topik ini.

Share to...