Tujuan Puasa di Bulan Ramadhan Qazan Rajab – Salah satu rukun Islam, puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan bagi pasangan muslimah yang sudah kenyang.
Namun ada juga seorang muslim yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Hal ini disebabkan oleh banyak hal, seperti lamanya perjalanan atau wanita tersebut, haid atau nifas.
Di antara syarat-syarat di atas adalah larangan berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi wajib menyelesaikannya di luar bulan tersebut.
Memang, waktu yang paling tepat untuk mengqadha puasa Ramadhan adalah di bulan Rajab.
Do’a Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab ..!
Umat Islam yang wajib berpuasa di bulan Ramadhan boleh memilih berpuasa di bulan Rajab. Ibadah dilakukan dengan puasa sunat di bulan Rajab.
Niat puasa di bulan Rajab meskipun diputuskan tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Tapi Allah lebih memilih puasa di bulan Rajab.
Berikut Niat Puasa Qadha Ramadhan Bulan Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.
Artinya :
“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa tersebut merupakan khusus untuk Qodho puasa Ramadhan, boleh dipakai pada hari-hari lainnya selain hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Sangat Penting dipahami niat tersebut tidak hanya terputus sampai bacaan diwaktu sahur saja. terapi dengan diikuti awal mulai puasa terbit fajar hingga sampainya berbuka puasa atau terbenamnya matahari.
Di Dalam niat puasa tersebut ada kalimat لِلهِ تَعَالَى yang mempunyai makna dengan hanya karena Allah SWT. Sehingga dalam
mengitiqodkan niat tidak boleh selain ke Allah SWT.
Apa Boleh Qadha Puasa Ramadhan Dibulan Rajab ?
Dengan membayar puasa ramadhan maka hukumnya wajib dan tak boleh dibatalkan seperti puasa pada saat bulan Ramadhan.
Sangat boleh dikerjakan pada bulan Rajab namun tetap memiliki niat puasa adalah mengqodho puasa Ramadhan bukan puasa sunnah Rajab.
Sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat : Al-Baqoroh :185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Membayar puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan tidak mesti berturut-turut bisa juga mencicilnya.
Namun alangkah baiknya membayar puasa Ramadhan sangat diutamakan, jangan ditunda-tunda karena hal tersebut adalah termasuk hutang yang wajib dibayarkan.
Diterangkan juga dalam sebuah hadis terkait membayar puasa Ramadhan Rosulullah SAW bersabda.
Artinya : “Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni dari Ibnu’ Umar).
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab tiga Hari Berturut – Turut.
Didalam bulan rajab terdapat berbagai keutamaan bisa dirasakan oleh seorang hamba yang memanfaatkanya tersebut.
Karena dalam bulan rajab merupakan bulan haram maksudnya adalah bulan yang diharamkannya umat muslim untuk berperang.
Kaitan bulan keutamaan puasa bulan Rajab Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah : 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya : Sesungguhnya jumlahh bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah SWT pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36)
Adapun keutamaan Puasa Bulan Rajab tiga Hari Berturut Turut adalah sebagai berikut :
Allah Berikan Cucuran Rahmat
Bagi seorang hambanya yang pada saat ini dibulan rajab sedang qodho puasa Ramadhan maka bersenang hati Allah SWT akan memberikan cucuran rahmat dengan memberikan ampunan kepada ummatNya.
Bulan rajab masuk sayyidul istighfar yaitu bulan yang sangat tepat untuk meminta ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah di lakukan.
