Pengertian, Konstruksi, Sifat, Tujuan, Jenis dan Contohnya

Jika Anda diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan isi teks prosedur, apa yang akan Anda katakan? Faktanya, jawabannya mudah ditebak bahwa pergerakan kata tersebut mungkin sangat erat dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, jika Anda membeli mie instan, di belakang bungkusnya terdapat petunjuk dan cara menyiapkan makan malam. Menariknya, di dalamnya terdapat contoh konten teks gerak. Ringkasnya, proses ini biasanya disediakan untuk informasi bagi orang-orang yang tidak dapat melakukan satu hal pun.

Pada tahap ini, bisakah Anda mengetahui naskah gerak yang tepat? Jika tidak, tidak ada kerugiannya karena Anda dapat meminta balasan dengan rasionalisasi singkat tentang isi teks gerakan dan contoh berikut. Mari kita lihat.

Pemahaman dasar

Biasanya konten teks gerak merupakan salah satu jenis konten teks yang umumnya digunakan dalam cara membangun satu bab yang disajikan dengan metode runtut. Dalam kalimat lain diketahui bahwa isi teks prosedur merupakan bukti telah dilakukannya suatu hal tertentu.

Selanjutnya, artikel ini akan berisi langkah-langkah langkah demi langkah untuk membuat sebuah bab dari awal hingga akhir. Seringkali teks ini juga mengandung kata-kata imperatif atau kata-kata penting agar pembaca dapat mengamati apa yang dikenali dalam teks tersebut.

Agar Anda bisa merasionalisasi lebih lengkap, pengertian motion textual content adalah konten tekstual yang memenuhi strategi, langkah, atau fase untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau membuat satu bab agar pembaca dapat mencapai tujuan yang tepat.

Menentukan teks prosedur menurut konsultan

Selain pemahaman secara keseluruhan, ada juga pemahaman yang relevan bagi banyak konsultan. Beberapa konsultan juga memberikan klarifikasi terhadap isi teks prosedur sebagai berikut:

  • Sesuai dengan Kosasi, isi teks proses adalah isi teks yang menyajikan rasionalisasi secara transparan, lengkap dan rinci mengenai langkah-langkah metode dalam melakukan suatu hal.
  • Menurut Kirab, naskah prosedural adalah serangkaian langkah atau tindakan untuk menyelesaikan atau membuat suatu bab
  • Menurut Knapp dan Watkins, pengertian isi teks prosedur adalah isi teks yang tujuannya untuk memberikan informasi bagaimana seseorang dapat melakukan sesuatu dengan menggunakan bahasa yang persuasif atau mengajak.

Uraian isi teks proses ini sejalan dengan ketiga konsultan di atas yang menegaskan tujuan yang sama, yaitu isi teks proses adalah isi teks yang merupakan langkah menyelesaikan karya atau berkarya. sebuah bab.

Tujuan dan isi teks gerak

Penulisan konten prosedural terutama harus menginstruksikan pembaca tentang langkah-langkah untuk melakukan salah satu pijatan terapeutik. Selain itu, konten tekstual ini juga bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami strategi yang tepat dalam melakukan suatu hal.

Sedangkan untuk isi teks prosedur, sekarang sudah sedikit kita singgung di sini, apalagi dalam pengertian yang telah kita definisikan sebelumnya, namun bila perlu diulang, isi teks ini memuat tujuan untuk memperjelas hasil akhirnya. Hal ini dapat dicapai dengan langkah-langkah berikut. .

Lalu ada kain yang menyimpan detail tentang instrumen dan perlengkapan yang ingin Anda buat. Terakhir, ada langkah atau prosedur yang harus diperhatikan dari awal hingga akhir untuk mencapai hasil yang ditentukan.

Tidak hanya faktor-faktor tersebut yang dimasukkan, namun banyak penulis yang melengkapi teks prosedur dengan memberikan rincian dan ide untuk memudahkan dalam melakukan suatu hal. Untuk memudahkan memahami petunjuk dalam teks biasanya disertai dengan ilustrasi atau gambar.

Berbagai teks prosedur

Meski terlihat sederhana, namun nampaknya isi teks ini terbagi menjadi tiga sesuai dengan tujuan atau isi teks tersebut. Berikutnya, isi teks prosedur tidak hanya sekedar membuat satu bab saja, tetapi juga dapat menggambarkan berbagai tindakan di luar pembuatan satu bab.

Lalu teks prosedur seperti apa itu? Jawabannya ada di bawah.

1. Isi teks proses rumit

Definisi isi teks dari proses mewah adalah salah satu langkah yang bisa sangat rumit. Dimungkinkan untuk mengeksekusi satu langkah dan langkah lainnya dieksekusi secara paralel dan beberapa lainnya dieksekusi secara berurutan.

Skrip ini biasanya memerlukan lebih banyak persediaan, instrumen, dan waktu dibandingkan skrip gerak sederhana. Dalam teks ini, Anda akan menemukan bahwa ada sub-tahapan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Contohnya adalah sebagai berikut.

Campurkan pasta kulit risoles dengan langkah-langkah berikut:

  • Tambahkan susu, mentega, 2 butir telur, merica, garam, tepung maizena dan tepung terigu
  • Campur semua komponen hingga tercampur, lalu tambahkan air hingga komponen membentuk adonan
  • Tekan adonan yang sudah dikocok hingga tidak ada gumpalan tepung yang tersisa
  • Tuang adonan ke dalam teflon baru. Gunakan api kecil untuk memasak dan sebaiknya gunakan sendok untuk menuangkan kombinasinya
  • Masak kombinasi makan malam hingga setengah matang

Selanjutnya, satukan irisan pori-pori risoles sebelum siap beserta kulitnya dan tambahkan keju parut, mayonaise, irisan telur dan sosis. Dalam hal ini, risoles mungkin akan tergulung.

2. Mengisi teks gerakan dengan mudah

Kalau skrip geraknya sederhana, yaitu skrip yang hanya terdiri dari beberapa langkah dan bagi pendengarnya caranya mungkin sangat mudah untuk diamati dan dilakukan. Dalam naskah prosesnya, instrumen dan perlengkapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, begitu pula langkah-langkahnya.

Seringkali, hanya dalam 2 hingga tiga fase, naskah prosedural selesai. Walaupun sederhana, namun urutan langkah dalam teks prosedur sederhana ini tidak dapat diubah. Contohnya dalam hal ini adalah cara mengoperasikan komputer laptop, cara menggunakan flash disk, cara membuat nasi goreng, dan lain sebagainya.

3. Isi teks dari proses protokol

Pengertian teks proses protokol adalah isi teks proses yang berisi langkah-langkah yang dapat dilakukan dengan lebih fleksibel. Dengan kata lain, langkah-langkah yang ditawarkan dapat dilakukan secara berurutan karena tujuan teks tersebut akan dapat tercapai.

Dengan cara ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah utama, sama seperti Anda. Faktor penting adalah tujuan akhir dari langkah-langkah yang diambil adalah sama. Nah, misalnya salah satu kalimat petunjuk membuat mie instan adalah sebagai berikut:

Anda bisa memasukkan semua bumbu ke dalam wadah terlebih dahulu atau merebus pasta terlebih dahulu.

Lakukan dan bangun konten teks dalam

Jika kita berbicara tentang melakukan, lakukanlah isi teks gerakan ini untuk memberikan bukti langkah-langkah mencapai tujuan secara berurutan. Dengan kata lain, isi teks gerakan ini haruslah isi teks dan konstruksi umumnya adalah sebagai berikut:

1. Pendahuluan atau pembukaan

Isi teks gerak biasanya diawali dengan judul yang diikuti dengan kalimat pembuka atau kalimat pengiring. Dalam kalimat ini, pencipta biasanya memberikan rasionalisasi sederhana terhadap apa yang dapat ia ciptakan.

2. Artikel

Begitu kalimat subjek atau kalimat pembuka selesai, maka jalinan akan terlihat. Selanjutnya pada bagian ini pencipta akan mengirimkan materi yang diperlukan. Misalnya isi teks geraknya tentang menyiapkan makanan.

Selanjutnya pada bagian materi ini penulis akan menyajikan data lengkap mengenai alat dan perlengkapan yang digunakan, beserta pengukuran bagian-bagiannya. Contoh lainnya adalah jika isi teks proses adalah tentang kerajinan, inventaris biasanya ditentukan berdasarkan ukuran.

3. Langkah

Di bawah ini adalah langkah-langkah subjeknya. Pada bagian ini penulis akan mencoba menjelaskan langkah-langkah sebaik mungkin agar mudah dipahami dan diamati oleh pembaca. Hal ini dapat berbentuk paragraf bernomor atau secara umum berupa kumpulan faktor-faktor penting.

4. Kesimpulan

Dalam jangka panjang, isi teks gerak biasanya ditambahkan pada bagian kesimpulan, yaitu separuh dari kesimpulan. Pada bagian ini penulis akan menarik kesimpulan terkini terkait dengan apa yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Seringkali di bagian ini pencipta malah memberikan ide.

Tata bahasa untuk teks prosedur

Jika dibandingkan dengan jenis isi tekstual lainnya, isi teks prosedural ini menunjukkan tata bahasa yang tunggal. Biasanya, pedoman linguistik adalah sebagai berikut:

1. Gunakan perilaku dan tubuh Anda

Teks prosedur biasanya menggunakan behavior dan body verbs. Bagaimana perilaku dan tindakan Anda? Kata kerja perilaku adalah kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan yang dapat dilakukan dengan suatu ekspresi. Misalnya, mempertimbangkan, bersenang-senang, dll.

Sedangkan kata kerja fisik adalah kata kerja yang merujuk pada penambahan tindakan fisik. Misalnya dalam hal ini memasukkan pewarna, menuang tepung, menumbuk bumbu dan sebagainya.

2. Jelaskan instrumen dan perlengkapan pada elemen tambahan

Isi teks proses akan memberikan bukti perbekalan atau instrumen dan perlengkapan yang digunakan. Tidak hanya menyatakannya saja, biasanya disertai dengan data warna, jumlah, dosis dan ukuran.

3. Gunakan kalimat persuasif

Selain itu, teks prosedur biasanya menggunakan kalimat persuasif. Ini adalah kalimat yang seharusnya mempengaruhi pembaca untuk bergerak. Contoh dalam hal ini adalah “Mari kita jaga kebersihan instrumen yang kita gunakan.”

4. Gunakan konjungsi temporal

Teks prosedur biasanya menggunakan konjungsi temporal atau konjungsi temporal. Itu adalah kata penghubung yang berfungsi untuk memperjelas kronologinya. Misalnya kalimat lalu, lalu, selanjutnya, selanjutnya, dan seterusnya.

5. Gunakan frasa teknis

Teks prosedur biasanya menggunakan frasa-frasa teknis yang mungkin berhubungan dengan pokok bahasan yang dibicarakan. Misalnya sayuran hijau, osteoporosis, komponen, vitamin, dll.

6. Gunakan kata kerja penting

Teks prosedur cenderung menggunakan kata kerja yang penting. Ini adalah kata kerja penting dan biasanya diakhiri dengan -lah, -i, dan -an. Misalnya menyatukan, mendengarkan, menjauhi, masuk, dan sebagainya.

Contoh teks gerak: membuat nasi goreng

Nasi goreng merupakan santapan lezat yang mudah disiapkan kapan saja. Menu ini bisa dibuat dari sisa nasi masakan kemarin dan masih layak dikonsumsi. Nasi goreng bisa menjadi salah satu pilihan menu yang mudah diatur, dan jika Anda senang mengolahnya, Anda mungkin bisa mencatat data selanjutnya.

Persediaan yang digunakan

  • 1 potong sosis sapi (opsional)
  • 1 butir telur ayam (opsional)
  • Kecap manis 2 sdm
  • Margarin 2 sendok teh
  • Garam untuk gaya
  • 1 batang daun bawang, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • Lada panas dipotong tipis-tipis, jumlahnya sesuai selera
  • 1 piring nasi putih

Buat strategi

  • Masukkan alu atau bisa juga menggunakan perajang setelah memasukkan bawang putih, bawang merah dan cabai. Gabungkan ketiga komponen ini
  • Panaskan wajan, lalu masukkan ghee dan tunggu hingga ghee meleleh
  • Masukkan bumbu di bawah ke dalam wajan dan goreng. Aduk-aduk agar bumbu tidak gosong dan antisipasi aroma harum kembali
  • Tambahkan garam, sosis, dan telur ayam, lalu aduk kembali
  • Setelah telur matang, masukkan nasi putih secukupnya, lalu aduk semua bahan hingga tercampur rata.
  • Ubah gayanya dan jika bisa, keluarkan nasi gorengnya dan sajikan

Sekarang, tahukah Anda lebih banyak tentang isi teks prosedur? Berbekal data di atas dan contoh yang disertakan, apakah Anda lebih suka mengikuti naskah prosedural?

Share to...