Pengertian, Sasaran, Sifat, Kursus dan Contohnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kakak/adik Anda tidak memiliki citra tubuh yang sama dengan Anda padahal Anda memiliki ibu dan ayah yang sama? Misalnya, kedua kakakmu mempunyai lesung pipit seperti ibumu, tetapi kamu tidak. Mengenai hal ini, Anda dapat melihat jawabannya jika Anda memeriksa meiosis.

Pembelahan jenis ini tentunya terkait dengan pembentukan gametosit yang dapat menjawab pertanyaan tentang variasi penampilan fisik antar relasi meskipun memiliki ayah dan ibu yang sama.

Periode waktu lain untuk meiosis adalah diskon, yaitu jenis pembelahan pada organisme hidup (dapat terjadi pada manusia, hewan, dan tumbuhan). Pada pria, proses pembelahan terjadi di ovarium dan testis. Sedangkan meiosis pada tumbuhan terjadi pada kepala sari dan putik.

Memahami meiosis

Meiosis adalah pembelahan sel pada organisme yang bereproduksi secara seksual. Meiosis adalah metode pembentukan sel atau gamet yang ditemukan pada organ reproduksi.

Meiosis sangat penting bagi setiap organisme atau organisme yang berkembang biak dengan peleburan dua sel gamet selama teknik penyalinan. Sel itu sendiri, dimanapun berada, akan selalu memiliki teknik pembelahan diri.

Idealnya, berbagai pembelahan sel sendiri terbagi menjadi dua, terutama mitosis dan meiosis. Pada meiosis, proses pembelahan terjadi di dalam tubuh suatu organisme, dan meiosis menghasilkan gametosit atau sel persetubuhan. Pada manusia, contohnya adalah sel telur dan sel sperma.

Apa tujuan meiosis?

Bukan asli Indonesia, istilah “meiosis” sepertinya berasal dari bahasa Yunani yang berarti “diskon”. Ada baiknya, jika tujuannya adalah untuk khawatir, maka dikaitkan dengan pengertian jangka waktu, yaitu pembelahan atau pengurangan berbagai kromosom yang ada di dalam sel.

Ada 46 atau 23 pasang kromosom pada manusia. Jika kromosom laki-laki dan perempuan bercampur, seharusnya terdapat 92 kromosom dari 46 + 46 kromosom. Namun nyatanya, setiap bayi mulai dari teknologi hingga teknologi memiliki set kromosom yang sama, yaitu 46 kromosom.

mengapa demikian? Jawabannya karena meiosis. Jadi tujuan dari pembagian ini adalah untuk menjaga berbagai kromosom semua makhluk hidup mulai dari teknologi hingga teknologi.

Untuk memastikan jumlahnya tetap konstan, sperma dan sel telur akan memiliki kemampuan yang lebih rendah pada kromosom yang berbeda sebelum peleburan atau pembuahan dan karenanya berkembang menjadi zigot (embrio jangka panjang). Selain itu, setiap sel induk pada waktu tertentu menghasilkan sel anak yang mencakup setengah dari berbagai kromosom sel penjaga.

Sifat meiosis

Berdasarkan semua interpretasi sebelumnya, diperoleh sifat-sifat meiosis berikut:

  • Sel reproduksi pada organ reproduksi mengandung meiosis yang dilanjutkan dengan varietas sel gamet.
  • Sebelum pembelahan primer, kromosom-kromosom sel saling berbagi materi genetik, yang disebut persilangan.
  • Ada dua fase dalam meiosis, terutama meiosis 1 dan berpasangan.
  • Selama pindah silang, kumpulan materi genetik terbentuk pada kromosom setiap sel.
  • Hasil akhir dari proses pembelahan sel saat ini adalah 4 sel anak yang masing-masing berisi salinan DNA atau kromosom induknya (haploid).
  • Jika sel haploid dari meiosis bertemu dengan sel haploid lain, proses ini disebut pembuahan. Hasil dari dua pasang kromosom (diploid), yang nantinya dapat menjadi jenis zigot.

Metode meiosis

Ada dua pembelahan pada meiosis yang menghasilkan 4 sel anak. Setiap sel anak dapat memiliki setengah dari banyak kromosom ibu. Waktu pembelahan ini adalah pembentukan gamet. Di bawah ini adalah gambaran kecil fase-fase meiosis:

Bruce meiosis 1

Berasal dari tahap 1 meiosis, nukleus akan mengembang dan memungkinkan air diserap dari sitoplasma. Penyerapan ini menyebabkan inti sel mengembang 3x lipat. Selain itu, meiosis 1 dibagi menjadi beberapa subfase dengan penjelasan rinci sebagai berikut:

Prosedur Prosa I

Mungkin terlihat sulit bagi kebanyakan orang, namun sebenarnya ada beberapa fase berbeda pada tahap pertama, sebagai berikut:

Pada tahap leptoten, inti sel, yang sering disebut kromatin, digulung menjadi benang panjang dan berkualitas tinggi. Proses ini disebut kondensasi, yang dapat menghasilkan kromosom.

Kromosom kemudian akan berorientasi (berpasangan dengan kromosom homolog) dan akhirnya bersinaps (jangka waktu tingkat perakitan antara dua kromosom homolog). Cara menemukan kaki tangan bisa juga disebut sinapsis.

Kromosom baru yang terbentuk dari jalur sebelumnya mungkin memiliki dua kromatid, yang kemudian berkembang menjadi divalen dan kemudian berkembang menjadi haploid. Setelah itu akan masuk dengan cara penyeberangan atau yang disebut dengan Pachyten.

Kromatid yang bersilangan akan membentuk sentromer (periode waktu yang lebih kuat bagi kromatid). Apakah kromatid lemah hilang?

lagipula tidak. Kromatid jenis ini disebut kiasmata, yang kemungkinan akan saling berdekatan dan menyilangkan dua dari 4 kromatid kromosom dengan kromosom homolog. Namun pada kiasma, akan ada kromatid yang rusak jika tidak yang lain.

Dengan demikian apa yang telah dikurangi mungkin akan tersambung. Jalur inilah yang menciptakan berbagai organisme hidup.

Tahap terakhir dalam pembelahan mitosis adalah kinking, yaitu hilangnya inti atau membran inti. Dalam hal ini, sentrosom akan terpotong menjadi dua pusat yang masing-masing dapat bergerak menuju ekuator.

Sentriol sendiri merupakan bagian/organel di dalam sel, dengan fungsi utama menyatukan kromosom. Jika bagian event sudah penuh, maka bagian utama juga bisa diselesaikan.

Metafase I

Anafase I diawali dengan kromosom tetrad sudah berada di ekuator, kemudian pada tahap ini sentriol akan mulai mengikuti mikrotubulus (filamen spindel).

Seperti halnya benang jahit, benang spindel juga memiliki dua ujung. Salah satu ujungnya dihubungkan ke sentromer kromosom, dan ujung lainnya dihubungkan ke 2 kutub pembelahan dengan urutan terbalik.

Anafase I

Pada tahap ini, kromosom homolog berpisah dan berpindah ke kutub yang berlawanan.

Setiap kutub sel akan mendapat separuh kromosom dari seluruh sel penjaga yang berbeda. Kemudian pada tahap ini mungkin terjadi diskonto (di bawah pada berbagai kromosom) yang merupakan hasil pemisahan kromosom homolog.

Telofase primer

Pada tahap ini, meiosis akan menghasilkan pembentukan inti anak di setiap kutub, dan pada saat yang sama akan terjadi sitokinesis (pemisahan/pembelahan organel, sitoplasma, dan membran sel). Hasil dari proses ini adalah terbentuknya dua sel yang sering disebut sel anak.

Kinetika

Setelah Telofase I berakhir maka akan terjadi Interkinesis yang merupakan batas akhir Meiosis I dan menandai dimulainya Meiosis II.

Bruce meiosis 2

Seperti halnya meiosis 1 di atas, pada meiosis 2 mungkin terdapat beberapa subfase yang berbeda. Pada paruh kedua meiosis mungkin akan terjadi sesuatu yang disebut mitosis. Mungkin ada diantara kalian yang bingung, kenapa bisa terjadi pembelahan pada meiosis padahal ada 2 jenis pembelahan?

Salah satu faktor yang pasti adalah pada setengah meiosis tahap 2 ini tidak ada potongan tambahan. Maka diasumsikan akan terjadi pembelahan mitosis.

Tahap utama setengah meiosis metode 2 adalah {a} sel anak haploid akan membelah menjadi dua sel anak haploid dengan baik. Berikut urutan 2 fase meiosis dan penjelasan lebih mendalam masing-masing fase:

Bagian kedua

Tahap ini diawali dengan pemotongan dua inti untuk membuat inti pusat baru. Selanjutnya setiap pasang sentriol akan berpindah ke kutub lainnya. Pada tahap ini, nukleus akan menghilang, namun kromatin akan memadat menjadi kromosom.

Metafase II

Metafase II adalah saat kromosom bergerak menuju ekuator. Sedangkan sentromer menempel pada filamen gelendong yang berasal dari sentriol.

Anafase II

Selama anafase II, serat gelendong akan mulai menggambar salinan kromosom. Hal ini menyebabkan kromosom berpisah dan berpindah ke kutub yang berbeda. Pada tahap ini, kromosom masih dalam tipe haploid.

Telofase kedua

Pada subtahap ini, setiap kutub telah memasukkan kromosom haploid, dan serat gelendong telah menghilang. Seharusnya ada 4 inti pada tahap ini, dan setiap inti akan berisi setengah pasang kromosom haploid, atau bisa dikatakan satu salinan DNA.

Jika Telofase II selesai maka harus memasuki bagian sitokinesis yang pada akhirnya dapat menghasilkan 4 sel baru. Karena itu, jumlah sel induk pada bayi tidak berkurang. Oleh karena itu, meiosis bagian kedua dapat disebut non-meiosis atau mitosis.

Perbedaan meiosis fase 1 dan berpasangan

diferensiasi Tahap 1 Meiosis Tahap 2 Meiosis
sasaran Diseksi/pemisahan kromosom Sel duplikat
antarmuka konsumen Itu terjadi Biasanya hal ini tidak terjadi
Kromosom prihatin Kromosom homozigot Kromosom kromatid
menyilang (menyeberang) Itu terjadi Tidak ada yang namanya a
Sel induk haploid pada tahap pertama Diploid Individualistis
Diskon kromosom Itu terjadi Tidak ada yang namanya a
Sifat-sifat sel germinal/keturunan Individualistis Individualistis

Pembelahan sel terjadi

Mungkin ada di antara Anda yang bertanya, mengapa harus ada pembelahan sel? Kinerja yang paling penting adalah penyalinan, sering disebut penyalinan. Berikut berbagai solusinya:

  • Perkembangan: Setiap organisme hidup tumbuh jika dapat menggabungkan banyak sel. Semakin banyak sel di dalam tubuh, semakin besar ukuran fisik organisme tersebut.
  • Memulihkan: Jika ada bagian tubuh yang terluka, misalnya tertusuk pisau, lama kelamaan luka tersebut akan sembuh kembali. Hal ini karena terjadi pemulihan cedera jaringan. Faktanya, setengah dari mereka yang terkena dampak mengalami kerusakan jaringan, menyebabkan dasar kulit terbuka.
  • Replika/Replika : Dengan tujuan untuk melestarikan keturunannya, setiap organisme ingin berkembang biak, dengan cara bertelur atau memberi permulaan. Menariknya, yang paling banyak menjalankan fungsi adalah pembelahan sel.

Contoh sel yang mengalami meiosis

Semua organisme yang memiliki konstruksi seluler akan menguasai meiosis dan mitosis, begitu pula hewan, tumbuhan, dan manusia. Contoh sel yang mengalami meiosis antara lain:

  • Sel induk
  • Sel akar
  • Pori-pori dan sel-sel kulit
  • Sel hati
  • Sel daun
  • Sel epitel
  • sel somatik.

Kesimpulannya, meiosis atau disebut juga meiosis adalah pembelahan sel secara meiosis yang dapat menghasilkan sel keturunan yang mengandung setengah atau setengah dari berbagai kromosom sel penjaga. Pembelahan ini terjadi pada organ reproduksi dan terbagi menjadi dua fase.

Share to...